Materi : TEORI MUSIK
Tangga nada adalah serangkaian not yang disusun mengikuti urutan  abjad. Urutan abjad ini lazimnya ditulis dengan memakai huruf besar,  bisa dimulai dari huruf A sebagai not pertama dan yang paling rendah dan  berakhir dengan A juga, not ke delapan atau not terakhir dan paling  tinggi. Not ke delapan ini disebut oktaf. 
Urutannya demikian: A B C D E F G A. Kalau dibunyikan dengan memakai  not, urutan abjad ini menjadi: la, si, do, re, mi, fa, sol, la. Dalam bahasa Inggris, satu nada disebut tone sementara  setengah nada disebut semitone. Ada tiga jenis tangga nada utama dalam ilmu musik Barat, yaitu :1. Tangga nada mayor,
memiliki ciri-ciri :
- Bersifat riang gembira
 - Bersemangat
 - Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
 - Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½ Contoh lagu yang bertangga nada mayor adalah Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
 
2. Tangga nada kromatik, merupakan tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½  .  
Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
3. Tangga nada minor, 
memiliki ciri-ciri :
- Kurang bersemangat.
 - Bersifat sedih
 - Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
 - Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½  , 1 , 1 .Contoh lagu yang bertangga nada minor adalah Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
 
 Selain itu ada yang disebut dengan "Tangga nada dasar" dan ada yang disebut dengan  "tangga nada # (baca: kruis/kres) atau b (baca: mol). Tangga nada dasar adalah tangga nada dengan nada dasar 1 (baca: do) = C. Tangga nada ini disebut dasar, karena pada tangga nada ini tidak  ada kres/mol. Dan dari tangga nada inilah semua perhitungan kres/mol  dimulai. Tangga nada 1=C bila ditulis menjadi : C-D-E-F-G-A-B-ke C lagi. Dengan menulis tangga nada yg ditulis "do sama dengan" bisa diartikan  sebagai tangga nada mayor. Kalau tangga nada minor ditulis bukan dengan  "do sama dengan", melainkan umumnya "la sama dengan". Di setiap tangga nada mayor berlaku sebuh hukum yang namanya hukum jarak  yaitu : tu-tu-nga-tu-tu-tu-nga, yaitu artinya: satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah. Dari mana jarak  satu atau setengah ini. Bila dijabarkan yang tu-tu-nga-tu-tu-tu-nga  tadi  menjadi : 
jarak C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F = 1/2, F ke G = 1, G ke A  = 1, A ke B = 1, dan B ke C lagi = 1/2.  
Jadi yang berjarak setengah di  tangga nada ini adalah dari E ke F dan B ke C. Sedangkan tangga nada  minor rumusnya: tu-nga-tu-tu-nga-tu-tu. Sehingga di tangga nada dasar  minornya adalah : A-B-C-D-E-F-G-A. Bila dijabarkan menjadi :
Jarak A ke B = 1, B ke C = 1/2, C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F = 1/2, F ke G  = 1, dan G ke A lagi = 1.
Tangga Nada Kres/Mol
Kres digunakan untuk menaikkan nada setengah, kalau mol digunakan untuk  menurunkan nada setengah. Contoh C# adalah C naik setengah. Nada C# ini  sama dengan Db, karena Db adalah nada D turun setengah.  Karena jarak C ke D adalah satu, maka C#=Db.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tangga nada kres ada 7 mulai dari tangga nada 1# sampai 7#. Rumusnya adalah: untuk menentukan nada dasar tangga nada 1# diambil dari nada kelima tangga nada dasar. Untuk menentukan nada dasar tangga nada 2# diambil dari nada kelima tangga nada 1#, dst. Sehingga bila diurutkan menjadi :
Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G
Untuk menentukan nada-nadanya pake rumus tutungatututunga di atas.
Uraiannya : G ke A =1, A ke B = 1, B ke C = 1/2, C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F# = 1, dan F# ke G = 1/2.
Sehingga bila diteruskan menjadi :
Tangga nada 2# : D-E-F#-G-A-B-C#-D
Tangga nada 3# : A-B-C#-D-E-F#-G#-A
Tangga nada 4# : E-F#-G#-A-B-C#-D#-E
Tangga nada 5# : B-C#-D#-E-F#-G#-A#-B
Tangga nada 6# : F#-G#-A#-B-C#-D#-E#-F#
Tangga nada 7# : C#-D#-E#-F#-G#-A#-B#-C#
Terhenti sampai 7#, karena semua nadanya sudah menjadi #.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tangga nada kres ada 7 mulai dari tangga nada 1# sampai 7#. Rumusnya adalah: untuk menentukan nada dasar tangga nada 1# diambil dari nada kelima tangga nada dasar. Untuk menentukan nada dasar tangga nada 2# diambil dari nada kelima tangga nada 1#, dst. Sehingga bila diurutkan menjadi :
Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G
Untuk menentukan nada-nadanya pake rumus tutungatututunga di atas.
Uraiannya : G ke A =1, A ke B = 1, B ke C = 1/2, C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F# = 1, dan F# ke G = 1/2.
Sehingga bila diteruskan menjadi :
Tangga nada 2# : D-E-F#-G-A-B-C#-D
Tangga nada 3# : A-B-C#-D-E-F#-G#-A
Tangga nada 4# : E-F#-G#-A-B-C#-D#-E
Tangga nada 5# : B-C#-D#-E-F#-G#-A#-B
Tangga nada 6# : F#-G#-A#-B-C#-D#-E#-F#
Tangga nada 7# : C#-D#-E#-F#-G#-A#-B#-C#
Terhenti sampai 7#, karena semua nadanya sudah menjadi #.
Sedangkan untuk tangga nada mol rumusnya nada dasar diambil dari nada  keempat tangga nada sebelumnya, dan rumus urutannya seperti di atas (tutungatututunga). Sehingga urutannya menjadi :
Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1b : F-G-A-Bb-C-D-E-F
Tangga nada 2b : Bb-C-D-Eb-F-G-A-Bb
Tangga nada 3b : Eb-F-G-Ab-Bb-C-D-Eb
Tangga nada 4b : Ab-Bb-C-Db-Eb-F-G-Ab
Tangga nada 5b : Db-Eb-F-Gb-Ab-Bb-C-Db
Tangga nada 6b : Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-F-Gb
Tangga nada 7b : Cb-Db-Eb-Fb-Gb-Ab-Bb-Cb
Tangga nada 1b : F-G-A-Bb-C-D-E-F
Tangga nada 2b : Bb-C-D-Eb-F-G-A-Bb
Tangga nada 3b : Eb-F-G-Ab-Bb-C-D-Eb
Tangga nada 4b : Ab-Bb-C-Db-Eb-F-G-Ab
Tangga nada 5b : Db-Eb-F-Gb-Ab-Bb-C-Db
Tangga nada 6b : Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-F-Gb
Tangga nada 7b : Cb-Db-Eb-Fb-Gb-Ab-Bb-Cb

0 komentar:
Posting Komentar